Pekanbaru – Sebuah kabar membanggakan datang dari alumni Program Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Rahmatika Halil, mendapat panggilan istimewa untuk mengikuti Daurah (pelatihan intensif) Bahasa Arab di Riyadh, Arab Saudi, yang diselenggarakan dan didukung penuh oleh Majma’ Malik Salman Al-Alami Lilughah Al-Arabiyah (King Salman Global Academy for Arabic Language) yang akan berangkat ke Riyadh pada hari Rabu, tgl 1 Oktober 2025.
Peluang Emas di Tanah Arab Saudi
Panggilan ini bukanlah hal biasa, melainkan Output dari kegiatan Daurah bulan Februari 2025 yg lalu diadakan di Lt 5 Rektorat UIN Suska Riau dg menghadirkan dua Nara sumber dari Arab Saudi sekaligus pengakuan atas kompetensi dan kualitas lulusan UIN Suska Riau di bidang Bahasa Arab. Daurah yang diadakan oleh Majma’ Malik Salman dikenal sebagai salah satu pelatihan paling bergengsi di dunia. “Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ini tidak hanya tentang meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga membuka wawasan global dan memperluas jaringan,” ujar Rahmatika dalam wawancara singkat sebelum keberangkatannya.
Program ini dirancang untuk para pengajar dan profesional bahasa Arab dari berbagai negara, dengan kurikulum yang fokus pada penguatan kaidah kebahasaan, metodologi pengajaran modern, hingga pemahaman teks-teks klasik. Selama di Riyadh, peserta akan langsung dibimbing oleh para pakar bahasa dari universitas-universitas terkemuka di Arab Saudi.
Apresiasi dari UIN Suska Riau
Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari pihak kampus. Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen program studi S2 Pendidikan Bahasa Arab dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing internasional. “Kami sangat bangga dengan alumni kami. Ini menunjukkan bahwa kurikulum yang kami terapkan relevan dengan kebutuhan global. Kolaborasi dengan lembaga internasional seperti Majma’ Malik Salman akan terus kami tingkatkan untuk membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan alumni kami,” tambahnya.
Kehadiran Rahmatika di Riyadh bukan hanya sebagai peserta pelatihan, tetapi juga sebagai duta pendidikan dan budaya dari Indonesia. Keikutsertaannya diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam bidang akademik dan keagamaan. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa UIN Suska Riau memainkan peran penting dalam diplomasi pendidikan, membawa nama baik Indonesia di kancah global.
Diharapkan, pengalaman berharga ini dapat menjadi bekal bagi alumni untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Bahasa Arab di Indonesia, serta menginspirasi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan berprestasi di tingkat internasional.

